software

Senin, 21 April 2014

Pemain-pemain Brasil yang 'Hengkang' ke Negara Lain

Eduardo da Silva

Eduardo da Silva merupakan pesepakbola kelahiran Rio de Janeiro yang bermain untuk tim nasional Kroasia. Dia sudah pindah ke Kroasia sejak usia 16 tahun saat direkrut oleh Dinamo Zagreb dari klub asal Brasil, Bangu, pada tahun 1999.

Setelah tiga tahun tinggal di Kroasia, Eduardo pun berhak untuk mendapatkan status warga negara.

Striker yang sempat membela Arsenal dari tahun 2007 hingga 2010 itu, akhirnya dipanggil untuk membela Kroasia di Piala Eropa U-21 tahun 2004 yang berlangsung di Jerman.

Dua tahun berselang, Eduardo lantas melakukan debut bersama timnas Kroasia di pertandingan melawan Republik Irlandia pada November 2004. Kala itu, usianya masih 21 tahun.

Hingga kini, Eduardo sudah mengoleksi 71 caps bersama timnas Kroasia dengan sumbangan 19 gol.

. Cacau

Di Piala Dunia 2010 silam, ada satu striker timnas Jerman yang berasal dari Brasil. Dia adalah striker asal klub Stuttgart, Cacau.

Lahir di Santo Andre, Sao Paulo, Cacau mengawali kariernya di tim junior Palmeiras dari tahun 1994 hingga 1997.

Cacau lantas memutuskan hijrah ke Eropa setelah dibeli oleh klub divisi lima Liga Jerman, Turk Gucu Muenchen. Sempat membela Nurnberg, Stuttgart akhirnya menjadi pelabuhan terakhir bagi Cacau di Eropa.

Usai delapan tahun, Cacau akhirnya berhak mendapatkan paspor Jerman pada 19 Mei 2009. Dia pun lantas mendapatkan panggilan untuk membela Nationalmannschaft dari Joachim Loew, sepuluh hari berselang.

Puncak karier Cacau bersama timnas Jerman boleh dibilang terjadi pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan meraih posisi ketiga di turnamen.

Selama berlaga di Piala Dunia 2010, Cacau menyumbangkan sebiji gol buat Jerman.

3. Deco

Deco yang mempunyai posisi sebagai gelandang serang, boleh dibilang sulit bersaing dengan pemain Brasil lainnya di awal tahun 2000. Ronaldinho, Rivaldo, dan Juninho, merupakan saingan Deco saat itu.

Deco pun gagal bersaing untuk merebut satu tempat di timnas Brasil yang bakal berlaga di ajang Piala Dunia 2002.

Deco yang sudah hijrah ke klub Portugal sejak tahun 1997, lantas mendapatkan paspor Portugal setelah enam tahun kemudian. Dengan paspor itu, dia yang tak mempunyai darah Portugal pun memilih untuk membela tim 'Brasil-nya Eropa'.

Deco menandai debut pertamanya bersama Portugal di laga melawan Brasil pada 23 Maret 2003. Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio das Antas itu, eks pemain yang pernah membela Barcelona, Chelsea, dan Porto itu mencetak gol kemenangan Portugal. Laga itu sendiri selesai dengan skor akhir 2-1.

Selama tujuh tahun membela Portugal dari tahun 2003 sampai 2010, Deco mencatatkan 75 caps dengan sumbangan lima gol

. Marcos Senna

Senna boleh dibilang menjadi pemain Brasil paling sukses yang membela negara lain. Dia mengantarkan La Furia Roja menjuarai Piala Eropa pada tahun 2008.

Status warga negara Spanyol Senna didapat setelah enam tahun menetap di 'negeri matador'. Pada awal tahun 2006, dia mendapatkan paspor Spanyol.

Laga melawan Pantai Gading yang berlangsung pada 1 Maret 2006 menjadi debut Senna bersama timnas Spanyol.

Petualangan Senna bersama timnas Spanyol berjalan selama empat tahun. Di mulai dari 2006 dan berakhir 2010.

Sebanyak 28 laga dilakoni Senna bersama timnas Spanyol. Pemain yang kini membela klub Liga Amerika Serikat, New York Cosmos itu, menyumbangkan sebiji gol.

Thiago Motta

Thiago Motta merupakan pemain asal Brasil yang membela tim nasional Italia. Dia mendapatkan paspor Italia sebab mempunyai darah keturunan dari kakek dan neneknya.

Dalam kariernya di level timnas, Motta sebenarnya pernah membela Selecao hingga level U-23. Dia yang turun membela Brasil di ajang Concacaf Gold Cup, bahkan sempat tercatat dua kali bermain untuk timnas senior.

Tapi, Motta yang belum pernah membela Brasil di ajang resmi yang bukan laga eksebisi, akhirnya memutuskan untuk memilih kewarganegaraan Italia pada tahun 2011.

Debut pertama Motta bersama skuat Gli Azzurri dicatatkan ketika Italia berhadapan dengan Jerman di bulan Februari 2011. Dia masuk sebagai pemain pengganti pada laga yang berakhir imbang 1-1 itu.

Hingga saat ini, pesepakbola yang bermain untuk Paris Saint Germain itu sudah menorehkan 18 caps untuk tim 'negeri pizza'. Motta menyumbangkan satu gol yang dicetak saat Italia memetik kemenangan 1-0 atas Slovenia di pertandingan melawan Slovenia di ajang kualifikasi Piala Eropa.

6. Pepe

Selain Deco, Pepe menjadi pemain asal Brasil lainnya yang membela tim nasional Portugal. Dinaturalisasi sejak tahun 2007, dia sudah membukukan 57 caps dan tiga gol.

Meski tampil bagus bersama Portugal, Pepe malah belum sekalipub tampil bersama Brasil di level junior. Saat Dunga melatih Selecao di tahun 2006 hingga 2010, dirinya pernah mencoba untuk merayu Pepe agar mau bermain di Brasil.

Tapi, Pepe yang sudah mendapatkan paspor Portugal setelah menetap selama enam tahun di negara itu, menolak dengan tegas tawaran Dunga itu.

Bersama Portugal, Pepe sudah merasakan tiga turnamen besar. Dua Piala Eropa pada tahun 2008 dan 2012, serta satu Piala Dunia saat berlaga di Afrika Selatan tahun 2010 silam.

Pemain-pemain Brasil yang 'Hengkang' ke Negara Lain

Lucas Aditya - detikSport
Selasa, 04/03/2014 14:46 WIB
Index Artikel Ini   Klik "Next" untuk membaca artikel selanjutnya « Prev 8 dari 8 Next »

7. Diego Costa

Costa menjadi contoh pemain Brasil terakhir yang memutuskan untuk membela timnas negara lain. Dia yang sudah menetap di Spanyol sejak tahun 2007, memilih untuk membela La Furia Roja.

Costa sebenarnya sudah pernah dua kali membela Brasil di ajang persahabatan. Laga melawan Italia dan Rusia pada bulan Maret tahun lalu, merupakan dua laga yang dilakoni Costa bersama Brasil.

Kendati demikian, Costa yang merasa berhutang pada Spanyol lantas memutuskan untuk berpindah kewarga negaraan pada bulan Oktober lalu.

Setelah sempat beberapa bulan menunggu, dia akan melakoni laga debut saat Spanyol melakukan ujicoba melawan Italia di Vicente Calderon, Rabu (5/3/2014).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar