software

Minggu, 20 April 2014

'Mourinho Harus Belajar Terima Kekalahan'

London - Jose Mourinho mengkritik kinerja wasit menyusul kekalahan Chelsea dari Sunderland di laga Liga Inggris akhir pekan lalu. Dia pun lantas disarankan untuk belajar menerima kekalahan.

Saat menjamu tim penghuni dasar klasemen, Sunderland, Chelsea kalah dengan skor akhir 1-2. Sempat unggul lebih dulu lewat kaki Samuel Eto'o, 'Si Biru' harus menelan kekalahan dalam laga di Stamford Bridge', Sabtu (19/4/2014), setelah 'The Black Cats' mampu membalas lewat kaki Connor Wickham dan Fabio Borini yang mencetak gol lewat eksekusi penalti.

Penyebab penalti untuk Sunderland itulah yang membuat Mourinho berang. Bek Chelsea Cesar Azpilicueta dinilai manajer asal Portugal itu tak melakukan pelanggaran pada Jozy Altidore.

Dalam tayangan ulang, justru Altidore yang kakinya malah masuk di sela-sela kaki bek Chelsea asal Spanyol itu. Seusai pertandingan, Mourinho pun lantas mengucapkan kata-kata sarkas untuk sang pengadil, Mike Dean. Dan juga ketua komite wasit Mike Riley.

Tanggapan atas sindiran Mourinho itu lantas datang dari eks wasit Liga Inggris Graham Poll. Dia meminta eks manajer Inter Milan, Real Madrid, dan Porto itu, untuk bisa belajar menerima kekalahan.

"Itu merupakan penalti, tak ada teori konspirasi dan Jose Mourinho pada akhirnya tampak sifat aslinya, seorang pelatih luar biasa yang tak tahu malu dan tak dewasa, yang perlu belajar untuk menerima kekalahan," kata Poll seperti dilansir oleh Daily Mail.

"Di akhir pertandingan, Mourinho berpikir bahwa dia 'cerdik' dengan memberikan pujian buat Dean lalu kemudian bosnya, Mike Riley. Semua yang mendengarnya pasti tahu maksud komentar itu."

"Tapi, FA bakal kesusahan untuk memberikan hukuman dari 'interpretasi' suatu kalimat dan mengabaikan sifat kekanak-kanakan itu merupakan cara terbaik untuk menghadapinya," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar