software

Selasa, 22 April 2014

Masih Ada Pulau Cantik Tak Berpenghuni di Hong Kong

Hong Kong terkenal dengan Disneyland, Ocen Park atau Sky 100. Tapi siapa sangka, ternyata masih ada pulau cantik yang bisa Anda datangi di Hong Kong. Adalah Tung Ping Chau, sebuah pulau kecil tanpa penghuni tapi pemandangannya dahsyat!

Siapa sangka, Hong Kong yang terkenal sebagai kota metropolitan dan gedung-gedung pencakar langit ternyata masih punya pulau yang sangat alami. Jauh dari hingar bingar perkotaan.

Namanya Tung Ping Chau, sebuah pulau kecil yang ada di antara wilayah Hong Kong dan China daratan, tepatnya Provinsi Guangdong. Pulau ini memiliki luas wilayah 1,16 km persegi yang dikelilingi oleh bebatuan indah hasil abrasi air laut, ribuan tahun silam. Batu-batu yang terkikis oleh air laut menjadi ciri khas pulau tersembunyi ini, konon, hanya Tung Ping Chau yang memiliki bebatuan seperti itu di Hong Kong.

Untuk dapat mengunjungi pulau kecil yang penuh pesona ini, traveler hanya bisa bertolak pada hari Minggu atau libur nasional. Sebab satu-satunya kapal yang menyediakan transportasi menyebrang ke pulau tersebut, hanya beroperasi pada hari Minggu dan libur nasional saja.

Itu pun hanya sekali dalam sehari, kapal berangkat pagi hari dan kembali ke Hong Kong pada sore hari. Jadi bila ketinggalan kapal, maka harus menginap seminggu lamanya di pulau itu.

Keindahan pulau Tung Ping Chau masuk dalam 8 pilihan taman nasional diHong Kong. Diresmikan sejak tahun 2009, serta merupakan tujuan favorit para pecinta alam dan penyuka fotografi. Setibanya di sana, Anda  dihadapkan pada alam bebas yang masih asli mulai dari bebatuan terjal, hutan alami, tebing curam dan jalanan yang berliku nan sempit. Bentang alam yang sulit ditemukan di daratan Kowloon maupun daratan Hong Kong.

Selain menikmati panorama alam, di sana traveler juga bisa menyelam, memancing, atau sekedar berburu kepiting. Aneka ragam mahluk laut pun terbilang lain daripada yang lain. Terdapat lebih dari 60 spesies karang dan 35 spesies alga bertebaran di sepanjang pantai berpasir putih yang lembut.

Pulau ini terbilang unik, karena memiliki ombak yang terpotong-potong memukau. Ombak yang menyapa pantai tidak sama di setiap tempatnya. Gelombang lebih tinggi di sepanjang pantai barat, sedangkan di sebelah timur relatif tenang dan datar.

Tung Ping Chau memiliki tebing yang tinggi menjulang curam dan bebatuan berundak yang mencapai kemiringan sampai 30 derajat. Selain tebing-tebing batu, pulau yang dulu dijadikan sebagai pulau pengasingan ini memiliki batu datar bernama Rocks Drum, atau Watchman di Menara Rocks.

Sebuah batu tinggi besar yang memisahkan diri dari batu lainnya. Sehingga Rocks Drum terlihat seperti dua pulau terpisah bila dipandang dari kejauhan.

Salah satu dari deretan tebing-tebing yang ada di Tung Ping Chau
Dulunya, pulau ini merupakan pulau berpenghuni yang memiliki beberapa desa. Setelah masa revolusi dan kekacauan politik China pada tahun 1950-an, pulau kecil ini sekarang hanya di tinggali oleh 5 kepala keluarga. Tanpa ada fasilitas umum, seperti pasar, toko, sekolahan atau pun penginapan.

Hanya ada satu kuil yang terlihat dan beberapa makam leluhur. Banyak yang mengatakan, pulau ini adalah pulau hantu. Hal ini terjadi, karena, di dalam pulau tersebut banyak ditemui rumah-rumah batu kuno yang tak terawat. Pagar-pagar besi tua  yang dibiarkan saja ditumbuhi semak belukar, hingga menjadi kesan mengerikan dan angker.

Meski dijuluki pulau tersembunyi dan angker, Tung Ping Chau memiliki petugas yang selalu berpartoli, baik di darat maupun di laut. Sebab, mengingat Tung Ping Chau berada di perbatasan antara China dan Hong Kong. Keamanan sangat diutamakan untuk menghindari pengunjung yang masuk dengan cara ilegal dari Cina.

Inilah sisi Hong Kong yang berbeda. Pulau Tung Ping Chau juga menjadi surganya para fotografer. Kalau mau ke sana, jangan lupa bawa bekal yang cukup ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar