London - Jose Mourinho mengkritik kinerja wasit
menyusul kekalahan Chelsea dari Sunderland di laga Liga Inggris akhir
pekan lalu. Dia pun lantas disarankan untuk belajar menerima kekalahan.
Saat
menjamu tim penghuni dasar klasemen, Sunderland, Chelsea kalah dengan
skor akhir 1-2. Sempat unggul lebih dulu lewat kaki Samuel Eto'o, 'Si
Biru' harus menelan kekalahan dalam laga di Stamford Bridge', Sabtu
(19/4/2014), setelah 'The Black Cats' mampu membalas lewat kaki Connor
Wickham dan Fabio Borini yang mencetak gol lewat eksekusi penalti.
Penyebab
penalti untuk Sunderland itulah yang membuat Mourinho berang. Bek
Chelsea Cesar Azpilicueta dinilai manajer asal Portugal itu tak
melakukan pelanggaran pada Jozy Altidore.
Dalam tayangan ulang,
justru Altidore yang kakinya malah masuk di sela-sela kaki bek Chelsea
asal Spanyol itu. Seusai pertandingan, Mourinho pun lantas mengucapkan
kata-kata sarkas untuk sang pengadil, Mike Dean. Dan juga ketua komite
wasit Mike Riley.
Tanggapan atas sindiran Mourinho itu lantas
datang dari eks wasit Liga Inggris Graham Poll. Dia meminta eks manajer
Inter Milan, Real Madrid, dan Porto itu, untuk bisa belajar menerima
kekalahan.
"Itu merupakan penalti, tak ada teori konspirasi dan
Jose Mourinho pada akhirnya tampak sifat aslinya, seorang pelatih luar
biasa yang tak tahu malu dan tak dewasa, yang perlu belajar untuk
menerima kekalahan," kata Poll seperti dilansir oleh Daily Mail.
"Di
akhir pertandingan, Mourinho berpikir bahwa dia 'cerdik' dengan
memberikan pujian buat Dean lalu kemudian bosnya, Mike Riley. Semua yang
mendengarnya pasti tahu maksud komentar itu."
"Tapi, FA bakal
kesusahan untuk memberikan hukuman dari 'interpretasi' suatu kalimat dan
mengabaikan sifat kekanak-kanakan itu merupakan cara terbaik untuk
menghadapinya," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar