Teman-teman kali ini saya akan berbagi informasi nih artikel ini saya ambil dari berbagai sumber
Pada artikel ini, akan dibahas mengenai 10 hewan paling mematikan di
dunia. Anda mungkin berpikir bahwa beberapa hewan yang disebutkan
berikut ini tidaklah berbahaya, bahkan dapat dikatakan baik. Tetapi
terkadang bahkan hewan paling 'baik'-pun dapat menjadi berbahaya.
Berikut 10 hewan paling mematikan di dunia.
10. Poison Dart Frog
Merupakan hewan asli hutan hujan Amerika Selatan yang aktif di siang
hari, dengan karakteristik tubuhnya yang penuh warna dan cerah. Walaupun
berukuran kecil (kebanyakan hanya sekitar 1 inci), tetapi mereka
dipertimbangkan sebagai salah satu kodok paling beracun di dunia.
Jika terancam, mereka akan mengeluarkan lendir beracun pada tubuh mereka
yang dapat membunuh 10 manusia. Bahkan, penduduk lokal menggunakan
racun mereka untuk berburu.
9. Komodo
Dikenal juga sebagai Komodo Dragon, dapat ditemukan di Pulau Komodo,
Indonesia. Merupakan kadal terbesar dengan gigitan yang sangat
mematikan. Dengan ukurannya yang besar, tentu ukuran gigitannya juga
akan mematikan. Walaupun mangsanya dapat kabur dan terlepas dari
gigitannya, mangsanya tidak akan dapat bertahan lama karena bakteri
mematikan yang terdapat di air liur hewan Komodo ini.
Walaupun hewan ini sangat mematikan, tingkat kematian manusia yang
disebabkan olehnya, hanya sedikit. Tapi ini mungkin karena fakta hanya
sedikit manusia yang berani berada di dekatnya.
8. Lalat Tsetse
Lalat tsetse dipertimbangkan sebagai hewan paling mengganggu dan
mematikan di Afrika. Alasannya adalah karena kemampuannya membawa
penyakit mematikan yang disebut sleeping sickness dan nagana.
Sleeping sickness adalah penyakit parasit yang dapat mengenai manusia
dan menyebabkan rasa ngantuk dan injeksi parasit oleh lalat ini,
sedangkan nagana adalah penyakit yang mengenai hewan.
Penyakit 'sleeping sickness' dapat berbahaya jika dibiarkan, tetapi obat
sekarang ini dapat menyembuhkannya cukup baik jika diketahui. Salah
satu teknik untuk membunuh lalat ini adalah membunuh makanan utamanya,
yakni hewan ternak.
7. Kuda Nil
Kuda nil biasanya ditemukan di Afrika dan bertanggung jawab atas
kematian manusia lebih banyak daripada hewan besar lainnya. Kuda Nil
Betina dan Jantan memiliki alasan yang berbeda atas penyerangannya.
Seekor kuda nil jantan memiliki keinginan besar untuk melindungi
wilayahnya, sedangkan si betina melindungi anak-anaknya, dan mereka
cukup agresif terkait hal ini.
Senjata mematikan dari kuda nil ini tentu adalah mulutnya yang beasr,
mulutnya dapat disetarakan dengan tenaga penghancur yang jauh melebihi
palu, bahkan dapat menghancurkan semangka dengan mudah.
6. Ikan Hiu Putih (Great White Shark)
Mungkin Anda sudah sering mendengar ikan hiu ini terkait atas serangan
mematikannya. Tetapi, pada kenyataannya, Hiu ini tidak menyerang manusia
dengan alasan keganasan, melainkan keingintahuan mereka yang menggigit
segala yang mereka ingin tahu. Biasanya begitu mereka menggigit manusia,
mereka akan kabur, tapi sayangnya gigitan pertama inilah yang membunuh
manusia.
Dengan sekitar 3.000 (tiga ribu) gigi mereka yang tajam, tentu hal
tersebut akan mematikan. Ada yang mengatakan, begitu mereka merasakan
daging manusia sekali, mereka akan suka dengan rasanya.
5. Buaya Air Asin (Saltwater Crocodile)
Merupakan reptil terbesar di dunia, buaya ini sangat berbahaya yang
setiap tahunnya membunuh ratusan orang, tepatnya 800. Hidup di sepanjang
tropis Afrika, Asia, Amerika dan Australia pada sungai dan danau. Jika
kita membicarakan buaya saja bukan buaya air asin, maka kematian yang
disebabkan adalah sekitar 2.000 (dua ribu) orang setiap tahunnya.
Mereka terkenal karena teknik membunuhnya yang disebut 'death roll'
dimana begitu mereka menggigit mangsanya, mereka akan berputar yang
menyebabkan daging mangsanya terkoyak-koyak.
4. Carpet Viper
Jika kita membicarakan hewan mematikan, tentu ular pasti salah satu di
dalamnya. Walaupun mungkin Carpet Viper bukan yang paling beracun,
tetapi ia yang menyebabkan banyak kematian di dunia karena gigitan ular.
Racunnya menyebabkan mangsanya berdarah hingga mati karena dari daerah
gigitannya darah akan terus mengalir tanpa henti. Walaupun kemampuan
medis sekarang ini dapat mencegah hal tersebut, sayangnya kejadian
gigitan ular ini sering terjadi di daerah dengan fasilitas medis yang
kurang.
3. Ubur-Ubur Kotak Australia
Walaupun kita membicarakan mengenai Ubur-Ubur Kotak Australia, pada
kenyataannya kebanyakan ubur-ubur kotak memang mematikan. Tapi ubur-ubur
kotak Australia adalah salah satu hewan laut paling mematikan yang
diketahui manusia. Dapat ditemukan di lautan Australia dan kawasan
Indo-Pasifik.
Setiap sengatannya adalah beracun, yang apabila setiap tentakelnya
digabungkan dapat membunuh sekitar 50 manusia. Sengatannya dapat
memberikan rasa terbakar yang sangat menyakitkan. Bahkan dikatakan
setiap tahunnya ada sekitar 100 kematian dengan kematian lain yang tidak
dilaporkan dengan alasan agar tidak menakutkan wisatawan.
2. Brazilian Wandering Spider
Disebut juga sebagai Laba-laba Pisang (Banana Spiders), mereka dikatakan
adalah laba-labapaling beracun di dunia. Dapat ditemukan di kawasan
tropikal Amerika Selatan, dengan satu spesiesnya dapat ditemukan di
Amerika Pusat. Walaupun mereka sangat mematikan, hanya sedikit kematian
yang disebabkan oleh mereka.
Walaupun ukurannya tidak dapat dikatakan besar, jangan tertipu dengan
ukuran mereka. Racun mereka 18 kali lebih mematikan dari laba-laba Black
Widow, begitu terkena maka akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
Bagi kaum Pria, akan menyebabkan efek samping yang cukup aneh dan
memalukan, yakni ereksi yang menyakitkan.
1. Nyamuk
Siapa yang bilang ukuran menentukan segalanya? Ya, ini tidak berlaku
bagi serangga satu ini. Walaupun bentuknya kecil, ia sering dikatakan
sebagai hewan paling mematikan. Nyamuk diperkirakan telah menyebabkan
kematian sekitar 700 juta orang dengan setiap tahunnya 2 sampai 3 juta
orang meninggal karenanya.
Alasan mengapa serangga ini mematikan adalah karena penyakit yang disebabkannya, yakni malaria, elephantiasis, yellow fever, west nile virus.
Indonesia terkenal
dengan kekayaan flora dan fauna. Termasuk flora dan fauna langka juga
terdapat di Indonesia. Sudah menjadi penyakit kronis di negara-negara
berkembang terjadi perburuan hewan-hewan langka. Masalahnya klasik,
ekonomi.
Di pasar luar negeri, karena memang langka, harga jual hewan-hewan ini
menyilaukan mata para pemburu. Untuk itulah Indonesia membuat suatu
undang-undang yang mengatur hewan langka yang dilindungi di indonesia.
Berikut adalah 10 Hewan Langka Asli Indonesia dan penjelasannya.
1. Orang Utan (latin : Pongo Pygmaeus)
Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut yang begitu panjang
dibandingkan jenis kera lain. Buah-buahan adalah makanan utama dan juga
kesukaannya. Di indonesia, wilayah penyebarannya adalah dataran rendah
juga hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.
Orang Utan
2. Badak Bercula Satu (latin : Rhinoceras Sundaicus)
Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah
tidak banyak, hanya sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung
kulon. Merupakan hewan herbivora pemakan daun-daunan.
Badak Bercula Satu (Rhinoceras Sundaicus)
3. Badak bercula Dua (latin : Dicerorhinus Sumatrensis)
Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang
berjumlah dua. Hanya ditemukan di wilayah Sumatera.
Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)
4. Musang Congkok (latin : Prionodon Linsang)
Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini
cukup gesit untuk memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan
Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga
adalah makanan kesukaannya.
Musang Cangkok (Prionodon Linsang)
5. Singapuar (latin : Tarsius Bancanus)
Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara
80 – 140 gram dan panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut
primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang mata yang besar yang
ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam
hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan
kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat
aslinya.
Singapuar (Tarsius Bancanus)
6. Ikan Belida (latin : Notopetrus Chitala)
Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1
kg, cukup besar untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti
pisau dan makanan kesukaannya adalah ikan-ikan kecil juga udang.
Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat
aslinya.
Ikan Belida (Notopetrus Chitala)
7. Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae)
Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal
sekitar 500 ekor. Penebangan hutan yang serampangan dan perburuan liar
dituding sebagai penyebab langkanya harimau ini. Hanya terdapat di hutan
sumatera.
Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)
8. Anoa ( latin : Bubalus Depressicornis)
Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan
dengan kambing selain ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk
runcing yang mencapai 30 cm panjangnya. Adalah termasuk mamalia yang
mempunyai kuku genap. Mempunyai habitat asli di wilayah sulawesi.
Anoa (Bubalus Depressicornis)
9. Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)
Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor
saja. Tersebar hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di
gunung slamet, gunung salak, gunung anjasmoro, gunung kawi, taman
nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional gunung
halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.
Burung Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi)
10. Babirusa (latin : babyrousa babyrussa)
Buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, jamur dan dedaunan merupakan makanan yang
biasa disantap sehari-hari. Mempunyai taring yang mencuat keluar sebagai
tameng mata dari duri dan rotan ketika mereka mencari makan. Habitatnya
meliputi pulau sulawesi, kepulauan maluku dan sekitarnya.
Babirusa (Babyrousa Babyrussa)
Sumber : http://www.unik.ws/2012/11/10-hewan-langka-asli-indonesia.html
Copyright © Unik.ws
Sumber : http://www.unik.ws/2012/11/10-hewan-langka-asli-indonesia.html
Copyright © Unik.ws
Tidak ada komentar:
Posting Komentar