software

Senin, 21 April 2014

Inikah Tempat Wisata Paling Berbahaya di Dunia?


Bagai ujung dunia, tebing tinggi bernama Pulpit Rock jadi destinasi yang ramai pengunjung di Norwegia. Namun tahan napas jika menengok ke bawah karena langsung ada Laut lepas. Mungkin inilah tempat wisata paling bahaya.

Dilongok dari situs resmi pariwisata Norwegia, Selasa (22/4/2014) Pulpit Rock juga dikenal dengan nama lain Preikestolen. Ini adalah objek wisata alam yang berada di Ryfylke, Kota Rogaland, Norwegia.

Pulpit Rock memiliki puncak di ketinggian 604 meter dari permukaan tanah. Meski sangat tinggi, justru di sinilah lokasi terbaik untuk melihat pemandangan alam.

Untuk mencapai Pulpit Rock, wisatawan harus menempuh perjalanan jalur darat terlebih dahulu. Turis bisa menggunakan mobil selama satu jam perjalanan dari Kota Stavanger.

Perjalanan darat ini akan berakhir di Preikestolen Fjellstue. Dari sinilah pendakian menuju puncak Pulpit Rock dimulai. Wisatawan diajak mendaki tebing batu dengan usapan lembut angin.

Tak perlu kuatir soal area mendaki. Di sini, tempat pendakian telah disiapkan khusus dan senyaman mungkin untuk turis, meski tanpa pengaman khusus.

Setelah mendaki 1-3 jam tergantung kekuatan fisik, barulah turis tiba di puncak pendakian. Dari sini, Anda mendapati kawasan lapang dengan pemandangan spektakuler Dari atas, mata wisatawan akan dimanjakan dengan laut biru yang membentang dan pepohonan hijau yang jauh di bawah. Ketika itu, jantung mungkin akan berdegup kencang. Meski begitu, pemandangan cantik akan mengalihkan segala ketakutan.

Namun ada tips yang perlu diperhatikan turis jika ingin mencapai puncak Pulpit Rock. Hiking sangat tidak disarankan pada saat musim dingin dan musim semi.

Selama masih ada sisa salju, itu berarti perjalanan masih bahaya. Dengan adanya salju, jalan bebatuan jadi lebih licin dan sangat rawan kecelakaan. Waktu terbaik mengunjungi tebing ini adalah dari April sampai Oktober.

Selain mendaki ke puncak Pulpit Rock, traveler juga bisa berkeliling menikmati perairan sekeliling tebing. Kapal-kapal ferry sengaja disiapkan untuk turis yang tak berani atau bahkan tak kuat mendaki ke atas.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar