Hong Kong terkenal dengan Disneyland, Ocen Park atau Sky 100. Tapi siapa
sangka, ternyata masih ada pulau cantik yang bisa Anda datangi di Hong
Kong. Adalah Tung Ping Chau, sebuah pulau kecil tanpa penghuni tapi
pemandangannya dahsyat!
Siapa sangka, Hong Kong yang terkenal
sebagai kota metropolitan dan gedung-gedung pencakar langit ternyata
masih punya pulau yang sangat alami. Jauh dari hingar bingar perkotaan.
Namanya
Tung Ping Chau, sebuah pulau kecil yang ada di antara wilayah Hong Kong
dan China daratan, tepatnya Provinsi Guangdong. Pulau ini memiliki luas
wilayah 1,16 km persegi yang dikelilingi oleh bebatuan indah hasil
abrasi air laut, ribuan tahun silam. Batu-batu yang terkikis oleh air
laut menjadi ciri khas pulau tersembunyi ini, konon, hanya Tung Ping
Chau yang memiliki bebatuan seperti itu di Hong Kong.
Untuk dapat
mengunjungi pulau kecil yang penuh pesona ini, traveler hanya bisa
bertolak pada hari Minggu atau libur nasional. Sebab satu-satunya kapal
yang menyediakan transportasi menyebrang ke pulau tersebut, hanya
beroperasi pada hari Minggu dan libur nasional saja.
Itu pun
hanya sekali dalam sehari, kapal berangkat pagi hari dan kembali ke Hong
Kong pada sore hari. Jadi bila ketinggalan kapal, maka harus menginap
seminggu lamanya di pulau itu.
Keindahan pulau Tung Ping Chau
masuk dalam 8 pilihan taman nasional diHong Kong. Diresmikan sejak tahun
2009, serta merupakan tujuan favorit para pecinta alam dan penyuka
fotografi. Setibanya di sana, Anda dihadapkan pada alam bebas yang
masih asli mulai dari bebatuan terjal, hutan alami, tebing curam dan
jalanan yang berliku nan sempit. Bentang alam yang sulit ditemukan di
daratan Kowloon maupun daratan Hong Kong.
Selain menikmati
panorama alam, di sana traveler juga bisa menyelam, memancing, atau
sekedar berburu kepiting. Aneka ragam mahluk laut pun terbilang lain
daripada yang lain. Terdapat lebih dari 60 spesies karang dan 35 spesies
alga bertebaran di sepanjang pantai berpasir putih yang lembut.
Pulau
ini terbilang unik, karena memiliki ombak yang terpotong-potong
memukau. Ombak yang menyapa pantai tidak sama di setiap tempatnya.
Gelombang lebih tinggi di sepanjang pantai barat, sedangkan di sebelah
timur relatif tenang dan datar.
Tung Ping Chau memiliki tebing
yang tinggi menjulang curam dan bebatuan berundak yang mencapai
kemiringan sampai 30 derajat. Selain tebing-tebing batu, pulau yang dulu
dijadikan sebagai pulau pengasingan ini memiliki batu datar bernama
Rocks Drum, atau Watchman di Menara Rocks.
Sebuah batu tinggi
besar yang memisahkan diri dari batu lainnya. Sehingga Rocks Drum
terlihat seperti dua pulau terpisah bila dipandang dari kejauhan.
Dulunya,
pulau ini merupakan pulau berpenghuni yang memiliki beberapa desa.
Setelah masa revolusi dan kekacauan politik China pada tahun 1950-an,
pulau kecil ini sekarang hanya di tinggali oleh 5 kepala keluarga. Tanpa
ada fasilitas umum, seperti pasar, toko, sekolahan atau pun penginapan.
Hanya
ada satu kuil yang terlihat dan beberapa makam leluhur. Banyak yang
mengatakan, pulau ini adalah pulau hantu. Hal ini terjadi, karena, di
dalam pulau tersebut banyak ditemui rumah-rumah batu kuno yang tak
terawat. Pagar-pagar besi tua yang dibiarkan saja ditumbuhi semak
belukar, hingga menjadi kesan mengerikan dan angker.
Meski
dijuluki pulau tersembunyi dan angker, Tung Ping Chau memiliki petugas
yang selalu berpartoli, baik di darat maupun di laut. Sebab, mengingat
Tung Ping Chau berada di perbatasan antara China dan Hong Kong. Keamanan
sangat diutamakan untuk menghindari pengunjung yang masuk dengan cara
ilegal dari Cina.
Inilah sisi Hong Kong yang berbeda. Pulau Tung
Ping Chau juga menjadi surganya para fotografer. Kalau mau ke sana,
jangan lupa bawa bekal yang cukup ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar