software

Kamis, 01 Mei 2014

Begini Isi Museum of Sex di New York

Beberapa kota di dunia punya Museum Sex, seperti Amsterdam, Paris dan Barcelona. Tak ketinggalan, New York di AS pun memiliki Museum of Sex yang berisikan 15.000 koleksi karya seni, fotografi, kostum atau artefak tentang seksualitas. Begini isi bagian dalamnya...

Sebelum mengenal Museum of Sex lebih dekat, ada satu peraturan yang harus Anda ingat. Museum ini hanya boleh dikunjungi oleh turis yang berusia 18 tahun ke atas!

Dilihat dari situs resmi Museum of Sex, Rabu (30/4/2014) museum ini berada di 233 Fifth Avenue, New York, AS. Sejak dibuka pada 5 Oktober 2002, Museum of Sex berisikqan sejarah seksualitas dunia dan New York dari tahun ke tahun dan juga koleksi seni erotis.

Di dalam museumnya ada bagian perpustakaan, yang menyimpan koleksi film erotis sejak pertengahan 1800-an. Di sana pun ada koleksi buku-buku bertemakan seksual dan seni erotis.

Bagian Artefak yang jadi galeri seni, mungkin yang paling bikin turis penasaran. Di sinilah terdapat 15.000 koleksi benda-benda erotis dari seluruh dunia, baik dari fotografi hingga pakaian dan kostum, hingga patung. Ada patung-patung yang menggambarkan alat kemaluan dengan berbagai bentuk hingga kostum-kostum aneh yang biasa digunakan pasangan untuk bercinta.

Bahkan, masih di bagian artefak, ada kondom bekas, vibrator dan kumpulan majalah-majalah dewasa. Beberapa daftar dan foto pemain film dewasa AS yang terkenal juga terpampang di sana!

Museum of Sex selalu mengadakan pameran tiap tahunnya. Sejak 7 tahun lalu, Museum of Sex sudah menggelar sekitar 16 pameran dan 5 instalasi virtual. Pemaran yang sedang berlangsung baru-baru ini di sana adalah The Eve of Porn yang menampilkan karya fotografi erotis dari Milton Greene danSex Lives of Animals dengan aneka patung yang menggambarkan kehidupan Seksualitas binatang seperti panda sampai lumba-lumba.


Bukan hanya koleksi seni erotis, Museum of Sex terkenal dengan Oralfix Bar yang semua makanan dan minumannya merupakan aprodisiak. Semua menu yang ditawarkan di kafe tersebut dapat membangkitkan gairah seksual. Kafenya ada di lantai bawah museum.

Museum of Sex memang benar-benar dikhususkan untuk turis dewasa. Asal tahu saja, museum ini mempunyai toko sex toy di dalamnya. Tak hanya dijual kepada pengunjung, toko sex toy Museum of Sex juga melayani penjualan online di situs resminya.

Museum of Sex dibuka untuk mengenalkan seni erotis sebagai salah satu bentuk budaya dan sejarah perkembangan seksualitas manusia. Meski koleksinya dinilai terlalu 'hot', museumnya sering mendapat penghargaan. Yang terbaru, adalah penghargaan dalam pameran How New York Transformed Sex di AS.

Museum of Sex buka hari Minggu sampai Kamis pada pukul 10.00-20.00 waktu setempat, dan Jumat sampai Sabtu pada pukul 10.00-21.00 waktu setempat. Tiket masuknya sebesar USD 17,5 atau sekitar Rp 202 rib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar