Beberapa kota di dunia punya Museum Sex, seperti Amsterdam, Paris dan
Barcelona. Tak ketinggalan, New York di AS pun memiliki Museum of Sex
yang berisikan 15.000 koleksi karya seni, fotografi, kostum atau artefak
tentang seksualitas. Begini isi bagian dalamnya...
Sebelum
mengenal Museum of Sex lebih dekat, ada satu peraturan yang harus Anda
ingat. Museum ini hanya boleh dikunjungi oleh turis yang berusia 18
tahun ke atas!
Dilihat dari situs resmi Museum of Sex, Rabu
(30/4/2014) museum ini berada di 233 Fifth Avenue, New York, AS. Sejak
dibuka pada 5 Oktober 2002, Museum of Sex berisikqan sejarah seksualitas
dunia dan New York dari tahun ke tahun dan juga koleksi seni erotis.
Di
dalam museumnya ada bagian perpustakaan, yang menyimpan koleksi film
erotis sejak pertengahan 1800-an. Di sana pun ada koleksi buku-buku
bertemakan seksual dan seni erotis.
Bagian Artefak yang jadi
galeri seni, mungkin yang paling bikin turis penasaran. Di sinilah
terdapat 15.000 koleksi benda-benda erotis dari seluruh dunia, baik dari
fotografi hingga pakaian dan kostum, hingga patung. Ada patung-patung
yang menggambarkan alat kemaluan dengan berbagai bentuk hingga
kostum-kostum aneh yang biasa digunakan pasangan untuk bercinta.
Bahkan,
masih di bagian artefak, ada kondom bekas, vibrator dan kumpulan
majalah-majalah dewasa. Beberapa daftar dan foto pemain film dewasa AS
yang terkenal juga terpampang di sana!
Museum of Sex selalu
mengadakan pameran tiap tahunnya. Sejak 7 tahun lalu, Museum of Sex
sudah menggelar sekitar 16 pameran dan 5 instalasi virtual. Pemaran yang
sedang berlangsung baru-baru ini di sana adalah The Eve of Porn yang
menampilkan karya fotografi erotis dari Milton Greene danSex Lives of
Animals dengan aneka patung yang menggambarkan kehidupan Seksualitas
binatang seperti panda sampai lumba-lumba.
Bukan hanya koleksi seni erotis, Museum of Sex terkenal dengan Oralfix
Bar yang semua makanan dan minumannya merupakan aprodisiak. Semua menu
yang ditawarkan di kafe tersebut dapat membangkitkan gairah seksual.
Kafenya ada di lantai bawah museum.
Museum of Sex memang
benar-benar dikhususkan untuk turis dewasa. Asal tahu saja, museum ini
mempunyai toko sex toy di dalamnya. Tak hanya dijual kepada pengunjung,
toko sex toy Museum of Sex juga melayani penjualan online di situs
resminya.
Museum of Sex dibuka untuk mengenalkan seni erotis
sebagai salah satu bentuk budaya dan sejarah perkembangan seksualitas
manusia. Meski koleksinya dinilai terlalu 'hot', museumnya sering
mendapat penghargaan. Yang terbaru, adalah penghargaan dalam pameran How
New York Transformed Sex di AS.
Museum of Sex buka hari Minggu
sampai Kamis pada pukul 10.00-20.00 waktu setempat, dan Jumat sampai
Sabtu pada pukul 10.00-21.00 waktu setempat. Tiket masuknya sebesar USD
17,5 atau sekitar Rp 202 rib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar